SIKAP GEREJA KATOLIK TERHADAP AGAMA LAIN DAN PERWUJUDAN KEBERSAMAAN | IX | 2021

 Sikap Gereja Katolik terhadap Agama lain dan Perwujudan Kebersamaan

 

Silahkan dibaca dan dipahami. Sebagai bentuk kehadiran dan ikut pembelajaran silahkan mengisi nama dan kelas di kolom komentar.

A. Pengertian umum

Sikap adalah perbuatan yang didasari oleh keyakian/pendirian.

Hubungan adalah sesuatu hal yang berkaitan atau bersangkutan.

Tindakan adalah langkah atau perbuatan.

 

B. Sikap Gereja Katolik dengan agama lain.

Silahkan menonton video berikut ini Klik disini

1. Sikap Gereja Katolik terhadap Gereja Kristen di dokumen Unitatis Redintegratio art 1 dan 3.

Art 1

Banyak persekutuan kristen membawakan diri sebagai pusaka warisan Yesus Kristus yang sejati bagi umat manusia. Mereka semua mengaku sebagai murid-murid Tuhan, tetapi berbeda-beda pandangan dan menempuh jalan yang berlain-lainan pula, seolah-olah Kristus sendiri terbagi-bagi. Jelaslah perpecahan itu terang-terangan berlawanan dengan kehendak Kristus, dan menjadi batu sandungan bagi dunia, serta merugikan perutusan suci, yakni mewartakan Injil kepada semua makhluk. Maka Gereja Katolik mendukung upaya pemulihan kesatuan antara segenap umat Kristen.

Art 3

Tidak sedikit pula upacara-upacara agama kristen, yang diselenggarakan oleh saudara-saudari yang tercerai dari kita. Upacara-upacara itu dengan pelbagai cara dan menurut bermacam-ragam situasi masing-masing Gereja dan jemaat sudah jelas memang dapat menyalurkan hidup rahmat yang sesungguhnya, dan harus diakui dapat membuka pintu memasuki persekutuan keselamatan.


2. Sikap Gereja KAtolik terhadap 4 agama resmi di Indonesia ada di dokumen Nostra Aetate art 1 dan 2.

Art 1

Gereja mempertimbangkan dengan lebih cermat, manakah hubungannya dengan agama-agama bukan kristiani. Dalam tugasnya mengembangkan kesatuan dan cinta kasih antar manusia, bahkan antar bangsa, gereja disini terutama mempertimbangkan manakah hal-hal yang pada umumnya terdapat pada bangsa manusia, dan yang mendorong semua untuk bersama-sama menghadapi situasi sekarang. Sebab semua bangsa merupakan satu masyarakat, mempunyai satu asal, sebab Allah menghendaki segenap umat manusia mendiami seluruh muka bumi. Semua juga mempunyai satu tujuan terakhir, yakni Allah, yang penyelenggaraan-Nya, bukti-bukti kebaikan-Nya dan rencana penyelamatan-Nya meliputi semua orang.

Art 2

Gereja katolik tidak menolak apapun, yang dalam agama-agama itu serba benar dan suci. Dengan sikap hormat yang tulus Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup, kaidah-kaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya sendiri, Tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar kebenaran, yang menerangi semua orang. Namun Gereja tiada hentinya mewartakan dan wajib mewartakan Kristus, yakni jalan, kebenaran dan hidup? (Yoh 14:6); dalam Dia manusia menemukan kepenuhan hidup keagamaan, dalam Dia pula Allah mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya. Maka Gereja mendorong para puteranya, supaya dengan bijaksana dan penuh kasih, melalui dialog dan kerja sama dengan para penganut agama-agama lain, sambil memberi kesaksian tentang iman serta perihidup kristiani, mengakui, memelihara dan mengembangkan harta-kekayaan rohani dan moral serta nilai-nilai sosio-budaya, yang terdapat pada mereka.



C. Lalu harus ada kebersamaan diantara semua agama. 1 Kutipan Kitab Suci yang menggambarkannya yaitu dari Injil Matius 8:5-13

Matius 8: 5-13

8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:

8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.

8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

 


D. Kesimpulan

Banyak yang kita temui dalam lingkungan kita bahwa ada beberapa pengalaman tentang perbedaan dan keberagaman misalnya:

1. Lingkungan yang beragam agamanya

2. Teman sekolah yang berbeda agamanya.

3. Cinta beda agama.

4. Permasalahan karena agama.

Nah semua hal tersebut bisa diselesaikan jika manusia punya 1 hal yaitu cinta yang humanis. Artinya setiap pribadi perlu mendalami dan memahami bahwa kemanusiaan harus benar-benar dihayati sebagai dasar manusia ada di dunia.

Komentar

  1. Nama : Christalie Keyzhia Sudarma
    Kelas : 7E/8
    Hadir

    BalasHapus
  2. Nama : Sang Martha Ariatama
    Kelas : 9A/26

    BalasHapus
  3. Nama : Andirly Chandrawati
    Kelas : 9B/5

    BalasHapus
  4. Nama : Damai Wulansari
    Kelas : IX B / 10

    BalasHapus
  5. Nama : Daniel Putra N
    Kelas : IX B / 11

    BalasHapus
  6. Nama: Hedwig Trizanoel Lesmana
    Kelas/Absen: 9B/13

    BalasHapus
  7. Nama : Agatha Adelia Hendarto
    Kelas / no : 9B / 2

    BalasHapus
  8. Nama : Yolanda Paramita
    Kelas : IX E / 31

    BalasHapus
  9. Nama : Catharina Gita B. G.
    Kelas : 9E/5

    BalasHapus
  10. Nama : Fransiska Tri Damayanti
    Kelas : 9E/10

    BalasHapus
  11. Nama : Helen Christian E.
    Kelas : 9E/13

    BalasHapus
  12. Nama : Aurelia Puan Ersi A
    kelas : 9B - 06

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Nama: Jason Aggato Simanjorang
    Kelas: 9E~16

    BalasHapus
  16. Nama : Christabel Gionadi
    Kelas : 9E/6

    BalasHapus
  17. nama : anggi jessica LR
    kelas : 9e/3

    BalasHapus
  18. Nama:Junios Aruan
    Kelas:9E
    No.Absen:18

    BalasHapus
  19. Nama : gayus Ravilliyo bukit
    Kelas : 9B
    No absen : 12

    BalasHapus
  20. Nama : JD.CALISTHA RATU A
    Kelas : 9D/14

    BalasHapus
  21. Nama : Jordan Sidharta Sindhunata
    Kelas : 9e
    absen :17

    BalasHapus
  22. Nama: Fransisca Puspita
    Kelas: 9d
    Absen:9

    BalasHapus
  23. Nama : Angelica Putri
    Kelas : 9D
    Absen : 2

    BalasHapus
  24. Nama : i putu Angga Dika p
    Kelas : 9D
    Absen : 13

    BalasHapus
  25. Nama : Immanuel Pietro Sondang Siadari
    Absen :15
    Kelas :9E

    BalasHapus
  26. Nama: Adielexan Baio Sirait
    Kelas: 9E
    No. Absen: 01

    BalasHapus
  27. Nama : Adventha Dwi Cristia Putri
    Kelas : 9A / 01

    BalasHapus
  28. Nama : Alexander Apriliano Desta Pratama
    Kelas : 9b/03

    BalasHapus
  29. Nama : Anna Leina
    Kelas : 9C
    Absen : 02

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAN KELUARGA DAN SEKOLAH | VII | 2021

SAKRAMEN PERKAWINAN GEREJA KATOLIK | IX | 2021

YESUS SANG PENGAMPUN | VII | 2021