Materi 4 PAK Kelas 9

DASAR PEMBELAJARAN DARI DOKUMEN GEREJA LUMEN GENTIUM DAN DARI KITAB SUCI INJIL MATIUS

Lumen Gentium art 14
Maka terutama kepada umat beriman katoliklah Konsili suci mengarahkan perhatiannya. Berdasarkan Kitab suci dan Tradisi konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan babtis (lih. Mrk 16:16; Yoh 3:5). 
Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang-orang melalui babtis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan.
Dimasukkan sepenuhnya kedalam sertifikat Gereja mereka, yang mempunyai Roh Kristus, menerima baik seluruh tata-susunan Gereja serta semua upaya keselamatan yang diadakan didalamnya, dan dalam himpunannya yang kelihatan digabunggkan dengan Kristus yang membimbingnya melalui Imam Agung dan para uskup, dengan ikatan-ikatan ini, yakni: pengakuan iman, sakramen-sakramen dan kepemimpinan gerejani serta persekutuan. Tetapi tidak diselamatkan orang, yang meskipun termasuk anggota Gereja namun tidak bertambah dalm cinta-kasih; jadi yang dengan badan memang berada dalam pangkuan Gereja, melainkan tidak dengan hatinya. 
Pun hendaklah semua Putera Gereja menyadari, bahwa mereka menikmati keadaan yang istimewa itu bukan karena jasa-jasa mereka sendiri, melainkan berkat rahmat Kristus yang istimewa pula. Dan bila mereka tidak menanggapi rahmat itu dengan pikiran, perkataan dan perbuatan, mereka bukan saja tidak diselamatkan, malahan akan diadili lebih keras( ). Para calon babtis, yang karena dorongan Roh Kudus dengan jelas meminta supaya dimasukkan kedalam Gereja, karena kemauan itu sendiri sudah tergabung padanya. Bunda Gereja sudah memeluk mereka sebagai putera-puteranya dengan cinta kasih dan perhatiannya.

Injil Matius 7:21-24
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu

Pengertian
Kritiani menurut KBBI
Kristiani artinya bersifat (berciri) Kristen/Katolik

Beriman Kristiani
Adanya persekutuan mendalam dengan Alllah, artinya manusia begitu dekat dengan Allah disetiap waktu tanpa adanya alasan menyimpang dari pada jalan-Nya.

Unsur Umat Kristiani

1.Yesus Kristus Sumber Iman Kristiani
Yesus adalah pusat hidup beriman umat Kristiani. Mrk 1:1, “Allah menyatakan bahwa Yesus adalah anak-Nya yang terkasih”. 

2. Iman akan Tritunggal Maha Kudus
Doa “Aku Percaya” merupakan Pengakuan iman akan Allah Tritunggal, menjadi sumber kekuatan iman Kristiani. 

3. Mewujudkan Iman Kristiani dalam Hidup sehari-hari
Iman harus diwujudnyatakan sebagai tindak lanjut dalam mengembangkan iman.

Aspek Hidup Beriman Kristiani
1.Pengalaman Religius
Manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah melalui Yesus Kristus
2. Penyerahan Iman
Berserah diri serta menerima sapaan Allah
3. Pengetahuan Iman
Terus-menerus  belajar demi mempertanggungjawabkan imannya

Tugas
1. Catat hal-hal penting.
2. Mencari dan menemukan:
-Cari dan temukan Kisah hidup 1 Tokoh Gereja 
-Buka dan searching di Google 1 Tokoh Gereja
a. Tuliskan riwayat keluarganya.
b. Tuliskan perbuatan-perbuatan baik / mulianya.
c. Tuliskan riwayat pendidikannya.
d. Tuliskan yang dilakukannya sampai wafat.
e. Kesimpulan tentang hal positif tokoh tersebut yang bisa menjadi teladan di kehidupan.
-Contoh : Bunda Teresa, Paus Yohanes Paulus 2, Santo-Santa Pelindung, Misionaris.
3. Pengerjaan dalam bentuk PPT dan saat ulangan harian yang akan datang akan dikumpulkan dan dipresentasikan. (Wakti Ulangan akan diinfokan selanjutnya)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Materi Kelas 7 Semester 2

YESUS SANG PENDOA | VII | 2021

SAKRAMEN PERKAWINAN GEREJA KATOLIK | IX | 2021